Kenapa Kamu Selalu Merasa Nggak Cukup Dicintai?
Apa Itu Luka Invisible Child?
Invisible Child adalah arketipe luka batin dari masa kecil. Anak yang tumbuh tanpa cukup ruang untuk merasa penting, dilihat, dan dicintai tanpa syarat.
Anak ini belajar bertahan hidup dengan cara:
-
Selalu jadi anak baik.
-
Nggak bikin masalah.
-
Menahan emosi supaya tidak ditolak.
Dan saat dewasa… Lukanya nggak hilang. Tapi berubah bentuk:
"Aku harus memberi lebih dulu baru bisa dicintai." "Kalau aku jujur tentang perasaan, dia akan menjauh." "Aku nggak boleh punya kebutuhan terlalu banyak."
Kamu jadi:
-
Menarik pasangan yang emosionalnya nggak hadir.
-
Merasa perlu membuktikan bahwa kamu layak dicintai.
-
Terjebak dalam hubungan yang melelahkan, tapi sulit dilepas.
Kamu Nggak Salah. Kamu Hanya Terluka.
Luka ini bukan karena kamu lemah. Tapi karena kamu tumbuh di dunia yang membuatmu merasa cinta itu harus diperjuangkan.
Dan kabar baiknya: Luka ini bisa disembuhkan.
Saat kamu mulai sadar dan belajar mengenali kebutuhan emosionalmu sendiri… Saat kamu mulai mengizinkan dirimu didengar, dilihat, dan dicintai… Kamu akan berhenti menarik hubungan yang menyakitkan.
Kamu akan berhenti bersembunyi di balik peran “baik.” Dan mulai menjadi DIRIMU SEUTUHNYA.
Inilah Saatnya Kamu Pulang ke Diri.
Aku mengundangmu untuk mengikuti perjalanan 6 hari gratis:
KUNCI KONEKSI BATIN – TRIAL
Selama 6 hari, kamu akan:
-
Mengenali pola luka batin yang membuatmu terus merasa nggak cukup.
-
Belajar memahami emosi dan tubuhmu dengan cara yang lembut.
-
Mulai membangun koneksi baru dengan dirimu… dan dengan orang lain.
Ini bukan tentang jadi versi lebih baik. Tapi tentang kembali menjadi siapa kamu sebenarnya.
